TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi Golkar Priyo Budi Santosa bantah partainya menghalangi PDIP bergabung dalam Setgab Koalisi. Menurut Priyo, usulan agar PDIP membentuk Setgab tandingan demi menjaga agar tidak terhadi keheningan demokrasi.
"Andaikata PDIP bergabung (dengan Setgab koalisi) posisi Golkar adalah wellcome our brother, hanya yang jadi soal adalah dipastikan tidak ada check and balances yang sehat," kata Priyo di Gedung DPR, Kamis (21/10).
Menurut Priyo, jika PDIP bergabung dalam Setgab koalisi, maka akan muncul keheningan demokrasi di Indonesia. Tapi apapun sikap PDIP soal oposisi atau koalisi, kata Priyo, kuncinya adalah di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak mau spekulatif apakah Ibu Mega bisa secepat itu mengubah haluan politik yang sejauh ini sudah terlanjur menjadi oposisi, mengubah bergandeng tangan dengan Presiden Yudhoyono," lanjut Priyo.
Bila memang ternyata Mega mengubah posisi bergabung dengan koalisi, maka Golkar, kata Priyo, mempersilakan saja. "Paling jatah (menteri) kami tidak berubah," kata dia.
Lagi pula, kata Priyo, hingga kini Golkar belum ada rencana bila PDIP bergabung ke pemerintahan maka Golkar akan keluar. "Kami belum ada rencana kalau PDIP ke sini (koalisi), kami pindah ke sana (oposisi)," ujarnya.
AMIRULAH
"Andaikata PDIP bergabung (dengan Setgab koalisi) posisi Golkar adalah wellcome our brother, hanya yang jadi soal adalah dipastikan tidak ada check and balances yang sehat," kata Priyo di Gedung DPR, Kamis (21/10).
Menurut Priyo, jika PDIP bergabung dalam Setgab koalisi, maka akan muncul keheningan demokrasi di Indonesia. Tapi apapun sikap PDIP soal oposisi atau koalisi, kata Priyo, kuncinya adalah di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak mau spekulatif apakah Ibu Mega bisa secepat itu mengubah haluan politik yang sejauh ini sudah terlanjur menjadi oposisi, mengubah bergandeng tangan dengan Presiden Yudhoyono," lanjut Priyo.
Bila memang ternyata Mega mengubah posisi bergabung dengan koalisi, maka Golkar, kata Priyo, mempersilakan saja. "Paling jatah (menteri) kami tidak berubah," kata dia.
Lagi pula, kata Priyo, hingga kini Golkar belum ada rencana bila PDIP bergabung ke pemerintahan maka Golkar akan keluar. "Kami belum ada rencana kalau PDIP ke sini (koalisi), kami pindah ke sana (oposisi)," ujarnya.
AMIRULAH
0 komentar:
Posting Komentar