Selamat datang di blog ini, silakan menikmati informasi yang kami sajikan untuk anda silakan Klik Iklan di bawah ini
readbud - get paid to read and rate articles
Berita Terhangat ada disini

Kamis, 28 Oktober 2010

Detik-detik Pemakaman Sang Juri Kunci Merapi

JAKARTA-C&R/OMG-Sesaat setelah azan zuhur berkumandang, jenazah Panewu Suraksuhargo atau yang akrab disapa Mbah Maridjan, diantarkan oleh berbagai kalangan ke makam.
Pemakaman Umum Sureden, tampak penuh sesak, tua, muda, pengawai negeri, petani, anak sekolah, pengusaha, bupati, bahkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun turut hadir.
Suara kesedihan sayup-sayup terdengar ketika peti putih mulai diturunkan perlahan. Dari dalam peti, jasad bintang iklan minuman energi itu mulai dipindah ke tempat peristirahtan yang abadi.
Beberapa orang berteriak mendoakan semoga almarhahum wafat dalam keadaan khusnul khotimah. Di antara tetes air mata, jenazah Mbah Maridjan dibaringkan di balik makam di antara barisan pepohonan yang rindang doa-doa itu dipanjatkan.
Pada keempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan, beberapa kenangan saat ia menjabat sebagai Menko Kesra.
"Saya bertemu Mbah Maridjan saat saya menjabat sebagai Menko Kesra. Di saat Gunung Merapi dinyatakan siaga pada tahun 2006. Menurut saya, Mbah Maridjan adalah sosok yang mempunyai komitmen yang sungguh-sungguh terhadap keyakinannya untuk menjaga amanat yang ia emban selama ini. Sehingga siapapun yang memerintah (Mbah Maridjan) untuk menyelamatkan diri ke pengungsian, tidak yang ada bisa. Saya pun menyarankan Mbah Maridjan untuk turun. Tetapi, dia mempunyai keyakinannya sendiri. Sehingga saya menilai ini adalah bentuk tanggung jawab dari beliau ,"ujar Ical, begitu Aburizal Bakrie akrab disapa, saat ditemui di pemakaman Sureden.



0 komentar:

Posting Komentar