Selamat datang di blog ini, silakan menikmati informasi yang kami sajikan untuk anda silakan Klik Iklan di bawah ini
readbud - get paid to read and rate articles
Berita Terhangat ada disini

Senin, 08 November 2010

"Tikus Pahlawan" Pengendus Selamatkan Nyawa di Daerah Perang

Morogoro, Tanzania - Bayi tikus yang diikat dengan kekang berwarna merah dan hitam mengendus-enduskan hidungnya secara terus-menerus, di ladang berumput tempat hewan pengerat tersebut dilatih oleh satu LSM pelopor Belanda untuk mengendus ranjau darat, yang mematikan.
Tikus lain yang dilatih melalui rancangan yang sama sudah membantu membersihkan lahan luas di negara tetangga Tanzania, Mozambik --yang dipenuhi ranjau.
Babette, bayi tikus yang berusia dua bulan, berjalan dengan mantap di sekitar jalur penuh rumput, dengan diikuti dua pelatihnya yang memegang sepotong besi untuk mengajarkan tikus kecil itu maju dan mundur menyusuri jalur lurus.
Tikus tersebut telah didapati sangat efektif dalam mendeteksi ranjau oleh APOPO, sebuah LSM Belanda itu yang meluncurkan proyek pelatihan tersebut --yang pertama-- di kota kecil Morogoro, Tanzania.
Hewan pengerat tersebut dilatih untuk mendeteksi TNT di dalam ranjau darat melalui pengkondisian Pavlovian" bunyi klik untuk menandakan hadiah makanan setiap kali mereka mendeteksi secara benar.
Tikus lain di dalam proyek yang sama menjalani jenis pelatihan yang berbeda; Mereka belajar mengendus tuberculosis di sampel sputum laboratorium, untuk memberikan penyaringan lapis-kedua buat rumah sakit di Tanzania, tempat pemeriksaan laboratorium memiliki 60 persen ketepatan.
Pelatihan dimulai saat hewan pengerat itu berumur empat pekan, ketika bayi tikus tersebut terpajan(ekspose) pada manusia untuk membuat mereka terbebas dari rasa takut terhadap orang dan lingkungan hidup baru. Setelah itu, tikus tersebut diajarkan mengaitkan suara klik dengan makanan.
Segera setelah itu dicapai, tikus tersebut lalu dilatih untuk membedakan bau TNT dan baru lain. Ketika hewan itu berhasil membedakannya, suara klik berbunyi dan mereka diberi sedikit pisang, sehingga mempertegas hubungan antara identifikasi TNT positif dan makanan.
Secara keseluruhan, diperlukan waktu sembilan bulan bagi hewan pengerat tersebut untuk menjalani pelatihan yang menyakitkan di dalam dan luar lapangan sebelum tikus itu dapat dikerahkan untuk mendeteksi ranjau.



0 komentar:

Posting Komentar