Selamat datang di blog ini, silakan menikmati informasi yang kami sajikan untuk anda silakan Klik Iklan di bawah ini
readbud - get paid to read and rate articles
Berita Terhangat ada disini

Kamis, 21 Oktober 2010

Jakarta Bentuk Lembaga 911

Jakarta, Kominfo Newsroom -– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memiliki lembaga 911, yaitu sebuah lembaga pertolongan pertama bagi pasien, sehingga masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis, cukup menghubungi nomor 911 dan petugas pun akan langsung datang.
''Ini merupakan lembaga baru di Indonesia seperti 911 yang dimiliki Amerika Serikat atau 000 milik Australia,'' kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta, Minggu (15/11).
Memang diakuinya bahwa tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam membentuk lembaga yang memiliki tugas dan fungsi sangat berat ini. Apalagi ini baru pertama kali akan ada di Indonesia.
Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI akan memulai dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi bagi SDM yang akan terlibat di dalamnya. Pelatihan tersebut pertama kali akan dipercontohkan melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Gubernur mengatakan, tenaga kesehatan khusus pertolongan pertama memang belum terpenuhi, tapi itu akan dibentuk sesegera mungkin. Namun sebelumnya harus ada sertifikasi bagi mereka melalui berbagai pelatihan. SDM-nya bisa diambil dari tenaga medis maupun non medis, seperti tenaga UKS, puskesmas, maupun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
''Alan gkah baiknya tenaga medis di sekolah mempunyai sertifikasi. Begitu juga di unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana serta puskesmas, dibutuhkan tenaga profesional dalam pertolongan pertama agar rujukannya jelas,'' katanya.
Saat ini bentuk pelatihannya akan dikonsep dengan matang agar jika beroperasi hasilnya maksimal. ''Paling tidak dalam rentang waktu 1-2 tahun mendatang sudah ada pelatihan tersebut. Namanya first responder, jadi mereka adalah perespon pertama dalam suatu kejadian yang tak terduga,'' katanya menambahkan.
Untuk mewujudkan wacana tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Medic One, yaitu sebuah institusi pemegang lisensi langsung dari Australia untuk tenaga medis pertolongan pertama.
Manajer operasional Medic One, Savitri Wirahadikusumah, mengatakan, sebuah negara harus memiliki jaringan keselamatan darurat (emergency safety net) sehingga tidak ada kepanikan dalam usaha penyelamatan pertama. Tim penolong pertama ini tidak harus memiliki background medis, namun dapat dilatih menjadi first responder dan telah memiliki sertifikasi.
''Saya dan Gubernur berharap apabila ada keadaan emergency di Jakarta, walau Jakarta belum memiliki nomor respon darurat, tapi paling tidak setiap orang mengerti first aid dan memiliki skill tersebut,'' kata Savtri.
Saat ini sedang digodok konsep pelatihan yang tepat untuk Jakarta. Setidaknya, ia akan memulai pelatihan melalui tenaga kesehatan di sekolah, sehingga jika ada siswa yang sakit cukup parah, paling tidak guru atau siswa senior dapat memberikan pertolongan pertamanya sebelum dibawa ke rumah sakit.
Selama ini yang sering terjadi adalah, saat dibawa ke rumah sakit, kondisi pasien sudah dalam keadaan parah sehingga terkadang pihak rumah sakit tidak bisa melakukan treatment lebih jauh.
Selain UKS, tenaga medis puskesmas pun akan mendapatkan pelatihan sebab puskesmas merupakan garis terdepan bidang kesehatan sehingga mereka memerlukan tim yang siap untuk kondisi emergency. Demikian halnya petugas Dinas Pemadam Kebakaran karena mereka tidak hanya mampu memadamkan api tapi juga harus piawai dalam mengevakuasi para korbannya.
Pelatihan penolong pertama terdiri dari first aider dan first responder. First aider adalah pelatihan untuk pertolongan pertama, sedangkan first responder diperuntukan bagi tingkat lebih tinggi dan telah berseritifikasi Emergency Medical Responder (EMR).
Pelatihan ini bernama Emergency Medical Responder and First Aid Trainning. Usai pelatihan rencananya akan ada sebuah tes bagi pesertanya. Bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari Australia Registry Emergency Medical Technician (AREMT). (beritajakarta.com /toeb)



2 komentar:

Forum Cipta Lagu mengatakan...

hfghfghfghfgh

Forum Cipta Lagu mengatakan...

Arfawertaw

Posting Komentar