Calon Tunggal Kapolri Benny: Timur Pradopo Nyaris Tanpa Cacat

Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

Rabu, 13 Oktober 2010 | 15:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi III Benny K Harman mengatakan, berbagai masukan yang diterima Komisi dari empat lembaga (PPATK, KPK, Kompolnas, dan Komnas HAM), Rabu (13/10/2010), membuat calon Kapolri Komjen Timur Pradopo nyaris tanpa cacat.
Hal itu dikatakan Benny, seusai RDPU Tim Kecil Komisi III dengan lembaga-lem
baga tersebut di Gedung DPR, hari ini. "Sampai saat ini nyaris tanpa cacat," kata politisi Partai Demokrat ini.
Masukan dari Komnas HAM bahwa Timur termasuk salah satu yang diduga melakukan pelanggaran HAM berat, tidak cukup signifikan untuk menghambat langkah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Rasionalitas dugaan tidak jelas. Hanya karena Kapolres, diduga terlibat. Ini kan situasi saat itu yang tidak bisa disimpulkan bahwa itu terjadi karena beliau. Dia punya posisi politik seperti itu kemudian ada peristiwa Trisakti, tapi tidak ada hubungan sebab-akibat," ujarnya.
Fakta yang diperoleh Komnas HAM, menurutnya, tidak bisa disimpulkan bahwa Timur terlibat dalam kasus pelanggaran HAM. Apalagi, menurutnya, masukan PPATK dan KPK tidak menemukan adanya rekening mencurigakan dan tak ada kasus yang berpotensi dipermasalahkan di KPK.
"Semua yang disampaikan menjadi masukan bagi anggota Komisi III untuk membuat pertimbangan dan memutuskan apakah beliau layak untuk disetujui sebagai Kapolri," katanya.